KKNDR- Solusi Sosialisasi 3M dan Media Menambah Wawasan Berbahasa Mandarin
Tri Budianingsih dan Nabillah Fudlloh
Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok Universitas Alazhar Indonesia
Selain bergelut dengan dunia akademisi di kampus, mahasiswa juga harus mengerti dan paham bagaimana berbaur dan membantu masyarakat. Ini semacam theory and action. Di kampus penulis diajari berbagai teori dan dalam pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Penulis bisa langsung mengaplikasikannya. Manfaat KKN juga dirasa penulis sebagai sarana bergaul dengan orang yang baru dikenal, KKN juga membuat penulis membuka diri untuk berkenalan dengan orang baru, melatih diri supaya lebih mandiri serta menumbuhkan sikap profesionalitas.
Dalam hal ini Universitas Alazhar Indonesia ikut serta menerapkan program pengabdian masyarakat yang diikuti oleh mahasiswa tingkat empat, sebagai sumbangsih besar terhadap masyarakat. Karena keterbatasan kegiatan di tengah pandemi Covid, kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dimodifikasi menjadi Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKNDR) untuk meningkatkan efisiensi berbagai pihak serta pencegahan penularan virus Covid.
Penulis senidiri yang merupakan mahasiswa prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok merasa KKNDR adalah cara tepat untuk melaksanakan kegiatan KKN, dengan bekal keilmuan yang telah dipelajari, penulis memperkenalkan bahasa Mandarin dasar kepada anak-anak Jalan Muhi Pondok Pinang hal ini bertujuan memperkenalkan bahasa asing baru kepada peserta KKN yang mayoritas anak-anak untuk menambah wawasan berbahasa mereka dan dapat menambah opsi ketertarikan mereka kepada suatu keilmuan khususnya bahasa.
Dokumentasi pengajaran online
Tidak hanya pengajaran Mandarin, selama KKN berlangsung yaitu dari tanggal 3 FebruariĀ 2021 dan berakhir pada 19 Februari 2021 penulis bertanggung jawab mendampingi kegiatan pembelajaran jarak jauh dan mengkontrol pekerjaan rumah anak-anak Jalan Muhi Pondok Pinang. Kegiatan tersebut sangat disambut baik oleh orang tua peserta KKN, dengan segala kesibukan orang tua seperti bekerja dan orang tua yang mengasuh lebih dari satu anak, kegiatan ini sangat berarti bagi mereka.
Dokumentasi pengerjaan PR yang dikontrol penulis
Sosialisasi memakai masker, mencuci tangan dan mejaga jarak (3M) juga menjadi fokus penulis dalam kegiatan KKN mengingat situasi protokol kesehatan yang sering diabaikan iniĀ terjadi di lingkungan sekitar penulis, penulis merasa bertanggung jawab untuk mensosialisasikan protokol ini. Seperti bagaimana mencuci tangan yang baik, mengenakan masker dan menjaga jarak.
Dokumentasi salah satu sosialisasi 3M
Protokol kesehatan sering sulit diterima anak-anak karena proses penyampaian yang kurang, disinilah penulis merasa harus mengambil tindakan akan sosialisasi 3M, pemberian materi mengapa protokol kesehatan wajib dijalankan juga disampaikan kepada anak-anak Jalan Muhi hal ini karena mereka berhak tahu kondisi yang ada disekitar mereka dan bahaya Covid itu sendiri.
Hasil keseluruhan dari kegiatan ini diantaranya anak-anak dapat mengetahui sebutan dalam bahasa Mandarin pada anggota keluarga mereka masing-masing. Mendapat pengalaman menggurat aksara hanzi peserta dapat memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Mandarin. Dengan menyebutkan nama dibantu dengan huruf pinyin. Mengenal angka 1-10 dalam bahasa mandarin. Selama kegiatan KKN, anak- anak kelurahan Pondok Pinang khususnya jalan Muhi VI sangat kooperatif mengikuti semua kegiatan, agar kegiatan KKN ini berjalan dengan kondusif.
Dengan adanya kegiatan ini, penulis berharap anak-anak Jalan Muhi Rukun Tetangga (RT) 10/04 Pondok pinang memiliki ketertarikan untuk belajar hal-hal baru, seperti halnya bahasa Mandarin. Penulis juga berharap agar kesehatan menjadi salah satu orientasi yang diperhatikan oleh masyarakat Pondok Pinang, karena untuk menjadikan Anak cerdas, dibutuhkan kesehatan anak sebagai penunjangnya.